Jumat, 27 April 2012

Statistik Dasar


TUGAS STATISTIK DASAR

 

Description: logo-stimik-amikom-purwokerto



Disusun oleh :


NAMA          :           Abdi Nazarudin

KELAS         :           SI 11 A

NIM              :           11.12.2058



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM PURWOKERTO
2011 / 2012

·       Tugas 1 ( Individu )

  1. Cari artikel dari internet yang berisi tentang statistik.
  2. Lakukan pengamatan terhadap sebuah obyek  (hidup maupun mati), kemudian catat karakter dan hasil pengamatannya.
  3. Dari hasil pengamatan yang dilakukan selanjutnya catat satuan pengukuran dan skala pengukuran.
Artikel.
Fungsi utama masjid adalah untuk shalat berjamaah. Berapa peminat shalat berjamaah di masjid anda? Coba hitung dan hitung… apakah anda sudah termasuk? :)
Jika anda pernah menyerahkan sejumlah uang untuk panitia pembangunan masjid, atau anda pernah mengisi keropak masjid… maka, anda termasuk orang yang telah turut membangun masjid. Ya, tentu kita semua pernah turut membangun masjid, bukan? Bahkan tentu di antara kita ada yang telah turut membangun lebih dari sepuluh masjid. Alhamdulillah.
Selanjutnya, mari kita lihat masjid-masjid yang telah kita bangun dengan susah payah itu, apakah sudah berfungsi dengan baik?
Harus kita sadari bahwa fungsi utama masjid adalah untuk shalat berjamaah. Karena itu, tolak ukur untuk menilai fungsi masjid harus dilihat dari jumlah jamaah shalatnya.
Sejauh mana fungsi masjid yang telah kita bangun?
Jika kita membangun masjid berkapasitas 300 orang, dan jamaah Subuhnya hanya 9 orang, bagaimana menurut pendapat anda? Masih sangat jauh dari harapan, bukan? Tentu, jika begitu maka berarti fungsi masjid kita hanya 3%. Bisa dikatakan hampir tidak berfungsi… !! Ada sebanyak 291 (97%) orang tidak menggunakan masjid untuk shalat berjamaah.
Dalam rangka mengukur fungsi masjid berskala nasional, kami telah mengadakan kegiatan survey sebagai berikut:
Tujuan
Mengetahui tingkat minat shalat berjamaah di masjid
Pertanyaan yang diajukan
(1) Di kota mana anda tinggal?
(2) Berapa orang jumlah jamaah Subuh di masjid dekat rumah anda?
(3) Berapa orang kapasitas masjid tersebut?
Waktu & Responden
Survey dilaksanakan bulan Maret 2010 terhadap penggemar halaman Shalat Sempurna on Facebook yang saat itu berjumlah 19.200 orang. Jumlah responden yang bersedia memberikan data 104 orang dari 57 kota sbb:
Bali, Balikpapan, Banda Aceh, Bandung, Banjarbaru (Kalsel), Bantul, Batam, Batang, Bau Bau, Bekasi, Bogor, Cianjur, Cirebon, Depok, Dumai, Garut, Gresik, Indramayu, Jakarta, Jember, Karanganyar, Klaten, Kuningan, Kutoarjo, Lampung, Lombok, Madiun, Majalengka, Makasar, Malang, Malil (Sulsel), Manado, Mojokerto, Muara Enim, Muntok, Palembang, Pandaan (Jatim), Pangkalan Bun, Pangkalpinang, Pekalongan, Pekanbaru, Pematangsiantar, Perawang, Pontianak, Semarang, Sidoarjo, Slawi, Solo, Sorong, Sukabumi, Surabaya, Tangerang, Tanjungpinang, Tarakan, Tegal, Tomohon, Yogyakarta
Pengolahan Data
Tingkat minat = (Jumlah jamaah Subuh / Kapasitas Masjid ) x 100%
Contoh : Jika jumlah jamaah Subuh 9 orang, kapasitas masjid 300 orang
Maka, tingkat minat = ( 9 / 300 ) x 100% = 3%
Tingkat minat 3% memiliki arti : jumlah peminat shalat jamaah ada 3 orang dari 100 orang yang diharapkan.
Berdasarkan rumus perhitungan seperti di atas, maka didapatkan hasil sbb:
Data survey minat shalat berjamaah
Kesimpulan
Sebagian besar masjid hanya memiliki jamaah di bawah 10%. Rata-rata tingkat minat shalat berjamaah di masjid di Indonesia masih sangat kecil (12%). Hanya ada 12 orang yang berminat shalat berjamaah di masjid dari 100 orang yang diharapkan.
Saran
Perlu dibentuk Gerakan Pembangunan Kebiasaan Shalat Berjamaah (GPKSB) di setiap masjid. Sudah adakah di masjid anda…….?
·        Hasil Pengamatan terhadap minat shalat berjamaah di masjid .
Objek yang diteliti
( Satuan Pengamatan )

Ciri yang diteliti

Hasil Penelitian

Masjid

Luas

40 x 60 m
2

Kapasitas
± 300 orang jamaah ( penuh )

Jumlah Jamaah
±20 jamaah ( Shubuh )


±15 jamaah ( Dzuhur )


±15 jamaah ( Ashar )


±30 jamaah ( Maghrib )


±20 jamaah ( Isya )

Sarana
M C K


Tempat Wudhu


Sumur + Pompa Air


Kipas Angin


Sound / TOA


Kitab Al-Quran




Orang ( Jamaah )

Gender
Laki –laki
Perempuan

Sikap dan Sifat
Malas shalat dan tidak berjamaah dimasjid


Rajin shalat dan berjamaah dimasjid
v  Satuan Pengukuran dan Skala Pengukuran
®  Satuan Pengukuran
       Luas = 40 x 60 m2
       Satuan Pengukuran menggunakan satuan meter ( M )
                     Kapasitas Jamaah =  ± 300 jamaah
                     Satuan pengukuran menggunakan pernyataan jamaah

®  Skala Pengukuran
1.    Luas = 40 x 60 m2 ( Tingkat Pengukuran Rasio )
2.    Kapasitas dan Jumlah Jamaah = ± 300 orang jamaah  ( Tingkat Pengukuran Nominal )
3.    Sarana , Gender , Sikap dan Sifat ( Tingkat Pengukuran Nominal )

·       Tugas 2
Secara Manual
Pengamatan terhadap Berat badan , 10 mahasiswa di kelas SI 11 A dan hitung Ukuran Gejala Pusat :
  1. Rata-rata Hitung
  2. Persentil
  3. Modus
  4. Ukuran Variasi atau Dispersi
  5. Rentang
  6. Varian
  7. Simpang Baku
  8. Rentang antar Kuartil
Pengamatan terhadap berat badan , 10 mahasiswa di kelas SI 11 A dan hitung Ukuran Gejala Pusat :
Nama MHS
Berat Badan  ( Xi )
X2
Abdi Nazarudin
82
6724
Adam Kaisar
75
5625
Adi Suwarjianto
75
5625
Dwi Ujianti
80
6400
Diah Arum P
76
5776
Febri Dri S
75
5625
Gani Aditia
75
5625
Indra Rizky
72
5184
Sugiyani Lastari
87
7569
Wahyu Budi
73
5329
Jumlah
770
59482

1.      Rata-rata Hitung
      
            =   770
                    10
            =    77


Data Setelah diurutkan ( Karena dapat lebih mudah dalam mencari persentil dan Modus ) :

Nama MHS
Berat Badan   ( Xi )
X2
Indra Rizky
72
5184
Wahyu Budi
73
5329
Adam Kaisar
75
5625
Adi Suwarjianto
75
5625
Febri Dri S
75
5625
Gani Aditia
75
5625
Diah Arum P
76
5776
Dwi Ujianti
80
6400
Abdi Nazarudin
82
6724
Sugiyani Lastari
87
7569
Jumlah
770
59482


2.      Persentil
                
      
      
     IP(25) =     25(10+1)   =    275     =    2,75   =>  73,75
                         100               100
                                                              
    IP(50) =  50(10+1)    =    550         =   5,5    =>  75
                       100                100
   
   IP(75) = 75(10+1)       =     825       =  8,25    => 80,25
                     100                   100
                       
3.      Modus ( Nilai yang sering muncul )
   Mo = 75






§   Ukuran Variasi atau Dispersi

1      Rentang (Range)
     Rentanng = X terbesar – X terkecil
                    =  87 - 72
                    = 15
2      Varian
    

 


               
                             


3      Simpangan Baku
                

        
4      Rentang antar Kuartil
     Q = Q(3) – Q(1)
Q = 80,25 – 73,75
Q = 6,5
Menggunakan SPSS

Berat Badan


Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid
72.00
1
10.0
10.0
10.0
73.00
1
10.0
10.0
20.0
75.00
4
40.0
40.0
60.0
76.00
1
10.0
10.0
70.0
80.00
1
10.0
10.0
80.0
82.00
1
10.0
10.0
90.0
87.00
1
10.0
10.0
100.0
Total
10
100.0
100.0



Statistics Berat Badan
N
Valid
10
Missing
0
Mean
77.0000
Median
75.0000
Mode
75.00
Std. Deviation
4.61880
Variance
21.333
Range
15.00
Minimum
72.00
Maximum
87.00
Sum
770.00
Percentiles
10
72.1000
20
73.4000
25
74.5000
30
75.0000
40
75.0000
50
75.0000
60
75.6000
70
78.8000
75
80.5000
80
81.6000
90
86.5000



Minggu, 18 Maret 2012

Yang Ku Punya , Yang Ku Banggakan




Mungkin kalian semuabelumtahuatausamasekalitaktahuSIAPA AKU SEBENARNYA ? ,mulaidarijatidirisaya , kisahperjalananhidupsayabahkansampaikisahkasihsayangsayabersamaBidadariHati yang Tuhankirimtuksaya.Dan kali inisingkatceritasayaceritahidupkuKisahKasih saying sayabersamanya ……..
Pernahkumilikibidadarisecantikdia ,sebutsajaSi Pandamasaituakumasihdudukdibangku SMA kelas XI . Saatpertamakukenaldirinyamelaluisahabatceweku yang brnamaLili .Lilidan Panda main kerumahku sore itu.Aku pun dikenalkannyaolehLili .Dari harikehariakumakinakrab with Panda.Hinggasaatnyawaktuberbicaratentangperasaankupadanya.
Bukan main cantiknyadia( Si Panda ) danjugatakhanyacantikluarnyasajatapihatinya pula menawananhinggakutakmaudantakrelabilajauhdengandia , namunkuharusikhlasmelepaskepergiannyake Kota Kembang BANDUNG. Karenadiaakanmelanjutkanjenjangpendidikanyadari SMP ke SMK.Karenakupahamcintajugabutuhpendidikan.
Saatnyaku bias ikhlasdanmengikhlaskannyabersamaseiringnyawaktuberlalukudapatmenemukanpenggantinya.Diaadalahtemancewesekelasku di SMA kelas XII IPS 3 masaitu. Sebutsaja di adalahMy Princess ,diacantik , lucu , menggemaskan pula. Diamampumendampingikutiapwaktu ,tiap jam , tiapmenit , tiapdetiksaattawa , duka , tangisataupunbahagia.
SungguhakuBenar – BenarSayangKamu( BBSK )hahaaa….” , ungkapkudalamhati.
Indah betulkisahkubersamanya ,meskikadangadatangis yang kerapmenghampiri. Sampai – sampaiTemansatusekolah ,adik – adikkelasdan guru – guru pun tahukisahakudengannya. KarenadisetiapADA AKU PASTI ADA DIAatau Ada PrinceePasti Ada Princessnyadimanapunkapanpunitu.
Sesampainyawaktumenghendakiakudengannya( My Princess ) tukberpisahkarenaadasuatu problem darikeseluruhanbanyak problem yang sulittukdimengertiolehdirikusendiridansemuabanyakpihaktermasukkedua orang tuaku. TakhanyasedihnamunhancurlebursudahhatikuinipakeBANGET pulasetelahtahudipecundangiolehorang tersayang.
Perihmemangluka yang ku rasa saatitu ,kutakpercayaitusemuaterjadimenghampirikumenghapussemuamimpi yang tlahjadiharapanku.
Namunkusadar Di Duniainimemangtakpernahada yang abaditukselamanya.Setahunlamanyaakularutdalamkesediahan ,rasanyasangatsulitbagikubangkitdalamketerpurukankarenanya. Bertahandanslalucobabertahan ,karnamasihadaharibahagiatukku. BangkuKuliah pun kupijakidenganpenuhharapanindahdidalamhatiku.Tapimasihsajaakuteringatmasa SMA itu.
Saatnya Ku melihatsosokterang di kejauhansana ,akupunmendekatberjumpaharapan yang tlahdiaberikanpadaku , yang hausakansesosokbidadarihati. KutemukandirinyalagisebutsajadiaMy Heart Angel.Tidakkalahcantikdanbaiknyadiadenganbidadarikusebelumnya.Diamasihkelas X SMA ,manis , lembut Ok bangetbuatku. Namunperjalanankubersamanyakandas di tengahjalansebab bin sebabperbedaanprinsipdiantarakitaberdua. Takkusesaliperpisahankuitu ,karenacintaitutakusahdipaksaatauterpaksa.
Sekarangkulepaskandiauntuk orang lain ,semogabahagiasetelahkupergi. Tapi yang perlukauingatAkuMasihSayang ,takpeerlukaujawabhanyaperlukausadarisajadisini ,akudanperasaanku.
“Tersadarakutahun 2012 iniakugalautanpakehadiranbidadari-bidadariitu.Hhhahahaaaahaaaa,.,.,.,.,.” , terbahakakudalamhati .

Iniceritakuapaceritamu ??!



Sumber:
http://nazaersenkklank.blogspot.com

Kamis, 09 Februari 2012

Hargai Apa Yang Kita Miliki



Ditulis oleh: Anne Ahira

Abdi,

Pernahkah Abdi mendengar kisah Helen Kehler?
Dia adalah seorang perempuan yang dilahirkan
dalam kondisi buta dan tuli.

Karena cacat yang dialaminya, dia tidak bisa
membaca, melihat, dan mendengar. Nah, dlm
kondisi seperti itulah Helen Kehler dilahirkan.

Tidak ada seorangpun yang menginginkan
lahir dalam kondisi seperti itu. Seandainya
Helen Kehler diberi pilihan, pasti dia akan
memilih untuk lahir dalam keadaan normal.

Namun siapa sangka, dengan segala
kekurangannya, dia memiliki semangat hidup
yang luar biasa, dan tumbuh menjadi seorang
legendaris.

Dengan segala keterbatasannya, ia mampu
memberikan motivasi dan semangat hidup
kepada mereka yang memiliki keterbatasan
pula, seperti cacat, buta dan tuli.

Ia mengharapkan, semua orang cacat seperti
dirinya mampu menjalani kehidupan seperti
manusia normal lainnya, meski itu teramat sulit
dilakukan.

Ada sebuah kalimat fantastis yang pernah
diucapkan Helen Kehler:

   "It would be a blessing if each person
     could be blind and deaf for a few days
     during his grown-up live. It would make
     them see and appreciate their ability to
     experience the joy of sound".


Intinya, menurut dia merupakan sebuah anugrah
bila setiap org yang sudah menginjak dewasa
itu mengalami buta dan tuli beberapa hari saja.

Dengan demikian, setiap orang akan lebih
menghargai hidupnya, paling tidak saat
mendengar suara!

Sekarang, coba Abdi bayangkan sejenak....

......Abdi menjadi seorang yang buta
dan tuli selama dua atau tiga hari saja!

Tutup mata dan telinga selama rentang waktu
tersebut. Jangan biarkan diri Abdi melihat
atau mendengar apapun.

Selama beberapa hari itu Abdi tidak bisa
melihat indahnya dunia, Abdi tidak bisa
melihat terangnya matahari, birunya langit, dan
bahkan Abdi tidak bisa menikmati musik/radio
dan acara tv kesayangan!

Bagaimana Abdi? Apakah beberapa hari cukup berat?
Bagaimana kalau dikurangi dua atau tiga jam saja?

Saya yakin hal ini akan mengingatkan siapa saja,
bahwa betapa sering kita terlupa untuk bersyukur
atas apa yang kita miliki. Kesempurnaan yang ada
dalam diri kita!

Seringkali yang terjadi dalam hidup kita adalah
keluhan demi keluhan.... Hingga tidak pernah
menghargai apa yang sudah kita miliki.

Padahal bisa jadi, apa yang kita miliki merupakan
kemewahan yang tidak pernah bisa dinikmati
oleh orang lain.  Ya! Kemewahan utk orang lain!

Coba Abdi renungkan, bagaimana orang yang
tidak memiliki kaki? Maka berjalan adalah sebuah
kemewahan yang luar biasa baginya.

Helen Kehler pernah mengatakan, seandainya ia
diijinkan bisa melihat satu hari saja, maka ia yakin
akan mampu melakukan banyak hal, termasuk
membuat sebuah tulisan yang menarik.

Dari sini kita bisa mengambil pelajaran, jika kita
mampu menghargai apa yang kita miliki, hal-hal
yang sudah ada dalam diri kita, tentunya kita akan
bisa memandang hidup dengan lebih baik.

Kita akan jarang mengeluh dan jarang merasa susah!
Malah sebaliknya, kita akan mampu berpikir positif
dan menjadi seorang manusia yang lebih baik